## Najee Harris Terkena “Cedera Mata Ringan” Akibat Kecelakaan Kembang Api: Ancaman Serius atau Sekadar Goresan?
Berita mengejutkan datang dari California: Bintang Pittsburgh Steelers, Najee Harris, dilaporkan mengalami cedera mata akibat kecelakaan kembang api di Antioch, California pada tanggal 5 Juli lalu.
Kabar ini pertama kali mencuat melalui pernyataan agennya yang menyebut cedera tersebut “superficial,” atau ringan.
Namun, pertanyaan besar muncul: seberapa ringankah “ringan” bagi seorang atlet profesional yang mengandalkan ketajaman visualnya untuk performa optimal?
Detail kejadian memang masih minim.
Kita hanya tahu bahwa Harris berada di Antioch dan terlibat dalam insiden yang melibatkan kembang api.
Agennya dengan cepat berusaha meredam kekhawatiran dengan menyebut cedera tersebut “superficial,” mengindikasikan bahwa tidak ada kerusakan permanen yang terjadi.
Namun, bagi seorang running back seperti Harris, bahkan cedera mata ringan pun bisa berdampak signifikan.
Mari kita bedah situasinya.
Seorang running back seperti Najee Harris hidup di dunia sepersekian detik.
Ia harus mampu melihat celah di antara barisan pertahanan, membaca pergerakan linebacker lawan, dan mengantisipasi ancaman dari segala arah.
Ketajaman visual adalah kunci keberhasilan.
Mata yang sehat dan berfungsi optimal adalah syarat mutlak.
Cedera mata, apapun tingkat keparahannya, berpotensi mengganggu kemampuan tersebut.
Bahkan iritasi ringan, pandangan kabur sementara, atau sensitivitas terhadap cahaya bisa memperlambat reaksinya, mengurangi visinya, dan membuatnya rentan terhadap tekel keras.
Steelers, tentu saja, sangat bergantung pada Harris.
Sebagai pilihan pertama mereka di draft NFL 2021, Harris langsung menjadi tulang punggung lini serang.
Musim lalu, ia mencatatkan 1.
200 yard lari dan 7 touchdown, membuktikan dirinya sebagai salah satu running back muda paling menjanjikan di liga.
Kehilangan Harris, bahkan untuk beberapa pertandingan saja, akan menjadi pukulan telak bagi harapan Steelers untuk bersaing di musim depan.
Namun, kita harus berhati-hati untuk tidak terlalu cepat menyimpulkan.
Pernyataan agennya yang menyebut cedera tersebut “superficial” mungkin benar adanya.
Mungkin saja Harris hanya terkena percikan kembang api dan mengalami iritasi ringan yang akan sembuh dalam beberapa hari.
Yang jelas, tim medis Steelers harus melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan tidak ada kerusakan tersembunyi.
Mereka harus mengevaluasi ketajaman visual Harris, kemampuan persepsi kedalamannya, dan sensitivitas matanya terhadap cahaya.
Hasil evaluasi ini akan menentukan seberapa cepat Harris bisa kembali ke lapangan hijau.
Sebagai pengamat olahraga, saya berharap yang terbaik untuk Najee Harris.
Ia adalah atlet muda berbakat yang memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu running back terbaik di NFL.
Mari kita berharap cedera ini benar-benar “superficial” dan tidak akan menghambat karirnya.
Namun, kita juga harus tetap waspada dan menunggu hasil evaluasi medis yang komprehensif sebelum bisa bernapas lega.
Hanya waktu yang akan menjawab seberapa besar dampak kecelakaan kembang api ini terhadap masa depan Najee Harris dan Pittsburgh Steelers.
