**Schaefer Terbang Tinggi, Mengenang Sang Bunda di Puncak NHL Draft**Las Vegas, Nevada – Malam yang penuh emosi dan harapan di T-Mobile Arena, tempat berlangsungnya NHL Draft 2025, menjadi saksi momen yang menyentuh hati.
Matthew Schaefer, nama yang dipanggil pertama oleh Komisioner Gary Bettman, resmi menjadi pemain New York Islanders.
Namun, di balik senyum dan tepuk tangan meriah, tersimpan sebuah kisah perjuangan dan dedikasi yang mendalam.
Lebih dari setahun lalu, Schaefer kehilangan ibunya, Jennifer, akibat kanker payudara.
Kehilangan yang sangat membekas dan mengubah perspektif hidupnya.
Kini, di usia 17 tahun, mimpi yang didambakannya sejak kecil menjadi kenyataan: menjadi pemain NHL.
Momen ini bukan hanya tentang pencapaian pribadi, tetapi juga persembahan tulus untuk sang bunda tercinta.
“Ini untuk ibu,” ucap Schaefer dengan suara bergetar saat diwawancarai setelah resmi menjadi bagian dari Islanders.
“Dia selalu percaya padaku, bahkan ketika aku meragukan diriku sendiri.
Ini semua berkat dia.
“Schaefer, seorang bek dengan postur atletis (190 cm, 95 kg) dan kemampuan membaca permainan yang luar biasa, memang pantas menyandang predikat “first overall pick”.
Statiknya berbicara banyak: 65 poin (18 gol, 47 assist) dalam 58 pertandingan bersama Chicago Steel di USHL musim lalu.
Lebih dari sekadar angka, Schaefer adalah pemimpin di atas es, dengan visi permainan yang tajam dan etos kerja yang tak kenal lelah.
“Matthew adalah talenta istimewa,” ujar General Manager New York Islanders, Lou Lamoriello, dalam konferensi pers.
“Kombinasi antara ukuran, kemampuan bertahan, dan kemampuan menyerangnya sangat langka.
Kami yakin dia akan menjadi pilar pertahanan kami di masa depan.
“Namun, di balik talenta yang memukau, ada kisah pilu yang membentuk karakter Schaefer.
Kehilangan ibunya telah memberinya perspektif baru tentang hidup dan pentingnya memanfaatkan setiap kesempatan.
Dia bermain dengan semangat yang membara, seolah ingin membuktikan bahwa mimpi ibunya juga menjadi kenyataan.
Sebagai seorang jurnalis yang mengikuti perkembangan Schaefer sejak lama, saya melihat ada sesuatu yang berbeda dalam dirinya.
Bukan hanya kemampuan teknisnya yang luar biasa, tetapi juga ketenangan dan kedewasaan yang melampaui usianya.
Dia adalah contoh nyata bahwa kesuksesan sejati tidak hanya diukur dari trofi dan penghargaan, tetapi juga dari bagaimana kita mengatasi tantangan dan menghormati orang-orang yang kita cintai.
Dengan terpilihnya Schaefer, Islanders mendapatkan bukan hanya seorang pemain, tetapi juga seorang pemimpin dan inspirasi.
Mari kita berharap dan mendukung perjalanannya di NHL, dan mari kita kenang Jennifer Schaefer, seorang ibu yang cintanya terus membara di dalam hati putranya.
Selamat datang di New York, Matthew.
Dunia hoki menantimu.
