## Paddy Pimblett Mengecam “Amatir” Charles Oliveira Usai Kekalahan di UFC 317: “Rencana Pertandingan Apa Itu Tadi?
!
“**Los Angeles, California** – Dunia MMA masih bergemuruh usai kekalahan mengejutkan Charles Oliveira dari Ilia Topuria di UFC 317.
Reaksi keras pun bermunculan, salah satunya dari bintang UFC lainnya, Paddy “The Baddy” Pimblett.
Dengan nada yang khas blak-blakan, Pimblett mengecam Oliveira, menyebut rencana pertandingan “Do Bronx” sebagai “setengah memalukan” dan mempertanyakan taktik yang digunakan.
“Apa-apaan rencana pertandingan itu tadi?
Serius, seperti amatir saja,” ujar Pimblett dengan nada sinis dalam wawancara eksklusif usai pertandingan.
“Oliveira adalah legenda, dia petarung yang luar biasa.
Tapi, dia masuk ke sana dan bertarung seperti orang yang baru pertama kali naik ring.
Jujur saja, itu memalukan.
“Pimblett secara khusus menyoroti pendekatan agresif Oliveira di awal ronde pertama, yang berujung fatal.
“Dia mencoba untuk langsung menyerang Topuria, tapi dia malah terkena pukulan bertubi-tubi dan akhirnya terjatuh.
Apa yang dia pikirkan?
Topuria adalah striker yang sangat berbahaya, dan Oliveira malah memberinya kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya.
“Pernyataan Pimblett ini tentu saja kontroversial.
Oliveira, yang sebelumnya memegang sabuk juara kelas ringan UFC dan memiliki rekor kemenangan yang mengesankan, kini menjadi sasaran kritik pedas.
Namun, Pimblett tidak ragu untuk menyampaikan pendapatnya secara terbuka.
“Saya tidak mencoba untuk merendahkan Oliveira, tapi saya hanya mengatakan yang sebenarnya.
Dia memiliki tim pelatih yang hebat, tapi entah apa yang terjadi dengan rencana pertandingan mereka.
Saya yakin mereka memiliki alasan, tapi dari sudut pandang saya, itu adalah kesalahan besar,” lanjut Pimblett.
Kekalahan Oliveira ini memang menimbulkan banyak pertanyaan.
Apakah usianya mulai mempengaruhi performanya?
Apakah ia meremehkan kemampuan Topuria?
Atau, seperti yang dikatakan Pimblett, apakah rencana pertandingan yang buruk menjadi penyebab utama kekalahan ini?
Penting untuk diingat bahwa MMA adalah olahraga yang sangat dinamis, dan satu kesalahan kecil dapat berakibat fatal.
Topuria tampil luar biasa, menunjukkan kekuatan dan ketepatan pukulannya.
Namun, penampilan Oliveira jauh di bawah harapan.
Pimblett sendiri dikenal sebagai petarung yang cerdas dan taktis.
Ia selalu menekankan pentingnya memiliki rencana pertandingan yang matang dan mampu beradaptasi di dalam ring.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika ia sangat kritis terhadap pendekatan Oliveira yang dianggapnya gegabah.
Kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak bagi Oliveira.
Namun, ia memiliki kesempatan untuk bangkit kembali dan membuktikan bahwa ia masih merupakan salah satu petarung terbaik di kelas ringan.
Pertanyaannya, apakah ia akan belajar dari kesalahan ini dan kembali lebih kuat, ataukah kekalahan ini akan menandai awal dari penurunan kariernya?
Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Sementara itu, Pimblett sendiri sedang mempersiapkan diri untuk pertarungan selanjutnya.
Dengan kepercayaan diri yang tinggi dan gaya bertarung yang menghibur, ia terus berusaha untuk mencapai puncak di divisi kelas ringan UFC.
Pernyataannya tentang Oliveira menunjukkan bahwa ia tidak takut untuk berbicara jujur dan menyampaikan pendapatnya, bahkan jika itu berarti mengkritik seorang legenda.