Redaksi unggahan ESPN tentang kematian Bobby Jenks menuai kecaman: ‘Seharusnya malu dan dipermalukan’

📝 Penulis: Sepak bola 📅 Waktu Terbit: 08 Jul 2025 🏷️ Kategori: Prediksi

**ESPN Dikecam karena Ungkapan Dingin dalam Berita Kematian Bobby Jenks**Dunia bisbol berduka atas kepergian Bobby Jenks, sang pelempar andalan yang turut mengantarkan Chicago White Sox meraih gelar juara World Series 2005.

Namun, di tengah kesedihan ini, ESPN justru menuai kecaman pedas atas cara mereka menyampaikan berita duka tersebut.

Redaksi unggahan ESPN tentang kematian Bobby Jenks menuai kecaman: ‘Seharusnya malu dan dipermalukan’

Postingan media sosial ESPN yang menyebut Jenks “on the roster” tim juara 2005 dianggap sangat tidak sensitif dan meremehkan kontribusi serta warisan yang ditinggalkan oleh almarhum.

Ungkapan “on the roster” terasa begitu dingin dan impersonal, seolah-olah Jenks hanyalah sebuah nama dalam daftar, bukan seorang atlet dengan dedikasi tinggi dan peran krusial dalam sejarah White Sox.

Reaksi publik pun meledak.

Para penggemar, mantan pemain, dan bahkan para jurnalis olahraga lainnya ramai-ramai mengecam ESPN melalui media sosial.

Mereka menilai bahwa ESPN seharusnya lebih berhati-hati dan menghormati almarhum dengan ungkapan yang lebih pantas dan penuh empati.

“Seharusnya malu dan merasa bersalah,” tulis salah seorang pengguna Twitter, mencerminkan sentimen yang meluas di kalangan penggemar bisbol.

Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya pun merasa kecewa dengan cara ESPN menyampaikan berita ini.

Kematian seorang atlet, apalagi yang telah memberikan kontribusi besar bagi tim dan olahraga secara keseluruhan, seharusnya ditangani dengan kehati-hatian dan rasa hormat yang tinggi.

Ungkapan “on the roster” jelas tidak memenuhi standar tersebut.

Bobby Jenks bukan hanya sekadar “nama dalam daftar”.

Ia adalah seorang pelempar dengan kekuatan luar biasa, yang mampu melumpuhkan para pemukul lawan dengan lemparan kerasnya.

Ia adalah bagian penting dari bullpen White Sox yang solid, yang menjadi salah satu kunci keberhasilan mereka meraih gelar juara World Series pertama dalam 88 tahun.

Statistik memang penting, tetapi di balik angka-angka tersebut, ada cerita tentang perjuangan, dedikasi, dan semangat juang seorang atlet.

ESPN seharusnya mampu menangkap esensi tersebut dalam menyampaikan berita duka ini.

Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua media olahraga.

Kita tidak boleh terjebak dalam rutinitas dan melupakan sisi kemanusiaan dalam setiap berita yang kita sampaikan.

Rasa hormat dan empati harus selalu menjadi landasan utama, terutama ketika kita memberitakan tentang kematian seorang atlet.

Semoga Bobby Jenks beristirahat dengan tenang.

Namanya akan selalu dikenang sebagai salah satu pahlawan White Sox dan legenda bisbol.